Perjalanan PROPER selama 22 tahun dari tahun 1997 s/d 2019, PROPER dapat bertransformasi dari hal yang sederhana berupa kriteria penilaian pengendalian pencemaran air kemudian berkembang menjadi kriteria yang mengusung perbaikan berkelanjutan berupa efisiensi sumber daya, pengembangan pemberdayaan asyarakat
yang memandirikan sampai dengan mendorong internalisasi faktor biaya lingkungan dan sosial kedalam bisnis.

Pada tahun 2019, berdasarkan hasil evaluasi Tim Teknis PROPER KLHK dan Provinsi serta pertimbangan dari Dewan Pertimbangan PROPER, maka Menteri LHK menetapkan peringkat kinerja perusahaan PROPER periode 2018 – 2019 bagi 2.045
perusahaan sebanyak 26 perusahaan berperingkat EMAS, 174 perusahaan berperingat HIJAU, 1.507 perusahaan berperingkat BIRU, 303 perusahaan
berperingkat MERAH, 2 perusahaan berperingkat HITAM, 13 perusahaan dikenakan penegakan hukum dan 20 tidak beroperasi.

Dari 2.045 perusahaan tersebut terdiri dari 961 Agroindustri, 597 Manufaktur Prasarana Jasa, dan 487 Pertambangan Energi Migas.

DOWNLOAD SK Pengumuman RESMI 

SK.1049/MENLHK/SETJEN/PKL.4/12/2019 tentang Hasil PROPER Tahun 2018-2019

#DISCLAIMER: Sumber Informasi dari Publikasi PROPER 2019 terbitan dari Sekretariat PROPER, Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran & Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan.

Disajikan ulang oleh: 

JOKO SETIAWAN, S.ST.

A Social Worker and A Community Development Officer, Penugasan di PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI DPPU Sepinggan Group, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur-INDONESIA.

Diposting pada hari Jum’at, 10 Januari 2020 di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur